Sunday 12 July 2015

Puisi Pilihan 9 Juli 2015

Sajak Rindu Lailatul Qadar
(Zikriani Putri)

Rinai hujan tak lagi tertahan Basah kuyup menetes bak embun di ujung daun Nyeri menggerayangi persendian Tersungkur dalam lembah ketakutan
Masihkah ada cahaya pelita Di gelap jiwaku yang khilaf Aku katakan untuk bertaubat Dalam merepih alur penuh maksiat
Malam seribu malam aku bermunajat Melebur dalam kesunyian yang menjuntai Bertirakat mengindahkan asma-Nya Menengadah kedua tangan memohon ampunan
Di malam LAILATUL QADAR Mendung berduyun-duyun Langit mengisyaratkan pilu Mengalunkan irama kidung rindu

*Taiwan, 9 Juli 2015*




Yaa Rabbi Ampuni Aku (Yoan Chandra)

Malam lailatul qadar Malam mulia, malam seribu bulan Malaikat Allah turun ke bumi Menebar rahmat Illahi
Yaa Rabbi…. Tak dapat kupatri rindu ini Ingin kudapati malam laitul qadar di Ramadhan ini Yaa Illahi Rabbi…. Beri hamba kesempatan untuk kali ini
Yaa Rabbi…. Aku memohon belas kasihan-Mu Aku mengemis keridloan-Mu Kasihanilah … kasihanilah aku yang lemah penuh dosa ini
Allaahumma innaka a'fuu kariim Tuhibu a'fafuanna yaa kariim…. Yaa Allah, Engkau Maha Pemberi Ampunan, pada orang-orang yang meminta ampunan Maka, ampunilah aku….

*Taoyuan, 9 Juli 2015*

0 comments:

Post a Comment